STAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah Jakarta

TIME’S SILENT Reflection

Pernahkah Anda merasa terjebak di antara masa lalu yang tak bisa diubah dan masa kini yang penuh tantangan? Bagaimana jika ada sebuah tempat di mana waktu berhenti, memungkinkan Anda untuk menyelami kembali setiap kenangan yang pernah terlupakan? Inilah kisah  Time’s Silent Reflection, sebuah perjalanan emosional yang mengajak Anda merenungkan makna waktu, penyesalan, dan penerimaan diri.

Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta yang tak pernah tidur, Laila, seorang ibu rumah tangga dan mahasiswi pascasarjana, merasa terjebak dalam rutinitas yang melelahkan. Apakah pencapaian akademis dan tanggung jawab keluarga cukup untuk mengisi kehampaan di hatinya? Di saat ia tengah berjuang menyelesaikan tugas akhir, sebuah dorongan misterius membawanya ke sebuah sudut kota yang tersembunyi—sebuah kafe tua dengan nama Kafe Waktu.

Apakah tempat ini hanya sekadar kafe biasa, ataukah menyimpan rahasia yang lebih dalam? Saat Laila melangkah masuk, waktu seolah terdistorsi. Di dalam kafe, setiap detik terasa berbeda, dan para pengunjungnya membawa beban kenangan yang tak pernah terselesaikan. Bagaimana mungkin sebuah kafe bisa menjadi saksi bisu dari perjalanan emosional setiap individu yang datang?

Pertemuan Laila dengan seorang pria tua di kafe itu membuka pintu menuju perjalanan yang tak terduga. Apakah Laila berani menghadapi masa lalunya yang penuh penyesalan? Ketika ia diberikan kesempatan untuk kembali ke momen-momen yang telah lama dihindarinya, apakah ia akan menemukan kedamaian atau malah semakin tenggelam dalam rasa kehilangan?

Dengan narasi yang penuh emosi dan karakter yang mendalam,  Time’s Silent Reflection menggambarkan betapa kompleksnya hubungan manusia dengan waktu dan kenangan. Setiap langkah Laila dalam menghadapi masa lalunya membawa pembaca pada refleksi diri: Apakah kita pernah benar-benar berdamai dengan masa lalu? Bagaimana cara kita menerima kenyataan bahwa beberapa hal tidak bisa diubah, namun bisa kita pahami dan terima?

Buku ini bukan hanya sekadar cerita fiksi, melainkan juga sebuah cermin yang memantulkan perjalanan batin setiap pembaca. Melalui kisah Laila, kita diajak untuk menyadari bahwa meski waktu terus berjalan dan kenangan tetap abadi, kekuatan sejati terletak pada kemampuan kita untuk menerima dan melanjutkan hidup dengan hati yang lebih lapang.

“Time’s Silent Reflection adalah sebuah karya yang menggugah perasaan, mengajak kita untuk merenungkan kembali arti sejati dari waktu dan bagaimana kita bisa tumbuh dan berkembang meski di tengah luka dan kehilangan. Apakah Anda siap untuk mengikuti perjalanan Laila dan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang hidup dan cinta?