Dalam dunia spiritualitas Islam, tasawuf merupakan salah satu cabang yang berfokus pada pengembangan akhlak dan hubungan yang mendalam antara manusia dengan tuhan. Tasawuf menekankan pentingnya peningkatan spiritualitas dan kesempurnaan moral dalam kehidupan sehari-hari. Konsep dasar akhlak tasawuf merupakan pijakan utama dalam menjalani perjalanan spiritual bagi para praktisi tasawuf.
STAI Al Aqidah melaksanakan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diberi nama Focus Group Discussion Pemuda Lintas Agama. Diselenggarakan di Plaza Maria Komplek Katedral Jakarta pada pada 08 November 2023, kegiatan ini melibatkan para tokoh dan pemuda lintas agama.
Tujuan utama dalam kegiatan ini adalah untuk menciptakan platform yang memfasilitasi dialog antara tokoh lintas agama termasuk pemuda dari berbagai latar belakang dengan masyarakat umum, di lingkungan yang simbolis dan inklusif bagi semua kepercayaan.
Nanda Khairiyah sebagai ketua panitia pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, dimulai dengan identifikasi tokoh agama yang representatif dari berbagai keyakinan dan komunitas di wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan pertimbangan tim penyusun PKM terfokus lah bahwa pemuda dan tokoh lintas agama yang diundang terdiri dari :
MUI sebanyak 3 orang
Ikatan Pelajar Putri NU sebanyak 2 orang
Ikatan Pelajar NU sebanyak 1 orang
GP Ansor sebanyak 1 orang
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sebanyak 1 orang
Fatayat NU DKI Jakarta sebanyak 1 orang
Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan Gereja Katedral Jakarta sebanyak 3 orang
WKI sebanyak 1 orang
Rasul awam sebanyak 1 orang
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia sebanyak 4 orang
Himpunan Mahasiswa Papua sebanyak 3 orang
Pelajar Konghuchu Indonesia sebanyak 3 orang
Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia sebanyak 3 orang
Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia sebanyak 4 orang
Forum Kerukunan Umat Beragama sebanyak 9 orang Hasil pengabdian masyarakat dalam bentuk Focus Group Discussion ini melahirkan beberapa temuan diantaranya : 1) Bahwa melalui dialog akan tampak adanya kontribusi positif yang signifikan terhadap resiliensi KUB di Jakarta. 2) Bahwa dilaksanakannya pengabdian ini mendorong terbentuknya saling pengertian dan toleransi diantara para peserta FGD tersebut. 3) Dengan hadirnya forum dialog lintas agama ini masyarakat mulai memiliki kepercayaan kembali Terhadap institusi keagamaan sebagai rujukan persoalan agama di masyarakat.